Selasa, 01 September 2009

MUDIK DUNIA AKHIRAT

Kerinduan untuk pulang ke kampung halaman dan bersilaturahmi dengan sanak famili, sesungguhnya adalah episode awal dari teater kebutuhan batin manusia untuk kembali ke asal usulnya.

Mudik Lebaran itu episode pulang secara geografis dan kultural. Dari alam nasional, global, universal dan liar, manusia beramai-ramai balik ke lingkungan primordial.

Kampung halaman adalah tanah air konkret. Tanah dan air sejarah kelahiran mereka. Sehingga mudik episode kedua adalah kesadaran atau ikrar kembali bahwa diri manusia berasal dari tanah dan air yang akan kembali ke tanah dan air.

Episode mudik yang ketiga adalah kesadaran tentang Ibu Pertiwi dalam pengertian yang lebih batiniah. Yakni kekhusyukan menginsafi kasih sayang Ibunda, kandungan dan rahim Ibunda.

Betapa di puncak kepusingan hidup ini kita terkadang ingin kembali masuk ke gua garba Ibunda. Episode mudik berikutnya adalah kembalinya kita semua ke pencipta tanah air, ke sumber dan asal usul. Jadi, senantiasa siap kembali kepada Allah adalah puncak mudik, adalah mudik sejati.
(Emha Ainun Nadjib/Seri PadangBulan (180)/1999/PadhangmBulanNetDok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar